Pekerja di industri kreatif kini juga mulai dilirik. Hal ini tak lepas dari semakin berkembangnya industri kreatif yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Syaratnya, setiap insan yang terlibat harus memiliki kreativitas dan produktivitas, mampu mengaktivasi jiwa kewirausahaan muda sehingga dapat membangun industri kreatif yang tepat guna, sesuai bakat dan karakternya.
Karena itu, Brand Manager Penerbit Erlangga, Fikri Somyadewi mengatakan bahwa pihaknya ingin memberi wadah, bukan hanya buku panduan supaya remaja bisa mengekspresikan dan menunjukkan bakat dalam dirinya.
“Kami juga ingin ikut mengambil peran nyata dan mendukung industri kreatif di Indonesia,” kata dia dalam jumpa pers Memaksimalkan Minat dan Bakat Melalui Kompetisi di 2Madison Gallery, Jakarta Selatan, Senin, 1 Oktober 2018.
Wadah yang dimaksud adalah digelarnya Erlangga Talent Week (ETW), sebuah event yang didedikasikan khusus untuk para siswa, guru, orangtua, masyarakat umum sebagai wadah kegiatan positif yang bertujuan menumbuhkan dan mengasah bakat atau talenta dan keahlian generasi muda di Indonesia. Acara ini merupakan pengembangan acara sebelumnya yang hanya menggelar pameran buku, namun tahun ini memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memamerkan bakat.
Di Erlangga Talent Week 2018, pengunjung dapat menyaksikan speech contest, talent show, storytelling, seminar dan talkshowdengan berbagai tema menarik seperti membuat skenario film bersama pakar dan selebritis, demonstrasi seni dan sains. Selain itu, pameran buku dan alat tulis, dan acara hiburan dengan bintang tamu idola generasi milenial: Stars & Rabbit dan Payung Teduh. Acara ini digelar mulai 25 hingga 27 Oktober 2018 di Ballroom Kuningan City, Jakarta Selatan.
Rizal Pahlevi selaku Manajer Marketing Nasional Penerbit Erlangga menyatakan bahwa dalam kegiatan Erlangga Talent Week 2018, pihkanya mengundang berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) industri kreatif untuk berpartisipasi menyukseskan acara, baik sebagai sponsor maupun pendukung acara, mulai dari sekolah dan instansi pendidikan, penerbit atau toko buku, wirausahawan, hingga pekerja seni.
“Mereka akan terlibat dalam rangkaian acara yang dibagi dalam tiga lokasi, ballroom utama lantai 7 – panggung utama dan creative zone, lobby ballroom (foyer), panggung gallery, dan area lantai dasar (ground floor),” ujarnya.
sc: viva.co.id