ADA banyak cara untuk membantu korban gempa di Lombok, Palu dan Donggala. Penerbit Erlangga misalnya, menggelar Erlangga Talent Week 2018 di mana bakat yang dimiliki tiap orang dapat dimanfaatkan untuk membantu warga.
Erlangga Talent Week 2018 berlangsung dari 25-26 Oktober 2018 di Kuningan City, Jakarta. Salah satu kegiatannya yaitu talk show “Menggunakan Bakat Kita untuk Meringankan Derita Korban Gempa” di 2Madison Gallery, Jakarta, Senin (22/10). Ini dilanjutkan dengan aktivitas memulihkan trauma pasca bencana melalui terapi seni “Brush Lettering” bersama Living Loving.
Terapi seni merupakan sejenis psikoterapi, teknik konseling, dan program rehabilitasi yang mengarahkan orang membuat karya seni untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental dan emosional. Ide sentral di balik terapi seni adalah mengekspresikan diri melalui seni dapat membantu orang mengurangi stres, mengatasi trauma, memecahkan masalah, dan memahami perasaan dan perilaku dengan lebih baik.
Talk show dengan moderator Brigita Manohara tersebut menghadirkan Tita Kamila (runner up Putri Indonesia Luwu Utara, Putri Pariwisata Indonesia Favorit dan Putri Pariwisata Sulawesi Selatan) yang berpengalaman menangani dan menggalang dana bantuan korban gempa Palu dan Donggala. Nara sumber lainnya adalah pekerja seni Altha Rivan yang mengalami sendiri peristiwa gempa Lombok dan terjun langsung membantu para korban.
Ada juga Alvi Anugerah (PR Manager kitabisa.com), Vera Itabiliana Hadiwidjojo, SPsi (psikolog anak), dan Windrati Hapsari (Koordinator Editorial Erlangga for Kids, juri lomba Illustrate a Story, dan pembina komunitas pendongeng di Indonesia).
Menurut Windrati, Penerbit Erlangga menyediakan posko penggalangan bantuan non tunai untuk korban gempa selama berlangsungnya Erlangga Talent Week 2018.
“Mereka yang ingin menyumbangkan apa saja boleh mendropnya di posko tersebut, bisa hasil karya, baju, atau makanan. Nantinya tim Eureka Logistic yang akan mengirimkan ke Lombok, Donggala, dan Palu,” ujarnya.
Erlangga Talent Week (ETW) merupakan kegiatan yang didedikasikan untuk siswa, guru, orang tua, masyarakat umum. Sebagai wadah kegiatan positif, acara ini bertujuan menumbuhkan dan mengasah bakat dan keahlian generasi muda Indonesia. Acara ini juga perpaduan aktivitas lomba, talk show, unjuk bakat dan kreativitas, hiburan, serta tidak kalah penting adalah pameran buku-buku pendidikan/referensi belajar/literasi bagi siswa, guru, orang tua dan masyarakat umum. (RO/X-11)
Sumber: Media Indonesia