15.000 Peserta dari 2.000 Sekolah Berpartisipasi dalam Erlangga Talent Week 2019

Admin ITW

15.000 Peserta dari 2.000 Sekolah Berpartisipasi dalam Erlangga Talent Week 2019

MALANGPOSTONLINE.COMJAKARTA – Setelah sukses terselenggara di tahun 2018 lalu, Erlangga Talent Week (ETW) 2019 kembali hadir menyuguhkan berbagai aktivitas perlombaan, unjuk bakat dan kreativitas, hiburan, serta pameran buku pendidikan/referensi belajar/literasi bagi siswa, guru, orang tua dan masyarakat umum.

Berbeda dengan tahun lalu, penyelenggaraan ETW tahun ini dibagi dalam dua acara yaitu Road to ETW yang berlangsung 1-4 Oktober 2019 di Main Atrium Lotte Shopping Avenue dan acara puncak Erlangga Talent Week itu sendiri yang akan berlangsung 5-6 Oktober 2019 di Ciputra Artpreneur Theater. Dalam event ini, Penerbit Erlangga berkolaborasi dengan mitra utamanya yakni  Solidaritas Erlangga (SOGA).

Ada empat kompetisi utama yang dilombakan dalam Erlangga Talent Week 2019, yaitu Erlangga English Speech Contest tingkat SD, SMP, SMA, SMK sederajat, Modern Choir tingkat SD dan SMP sederajat, Traditional Dance tingkat SMA/K, dan Battle of The Band tingkat SMA/K, serta Perguruan Tinggi.

Acara Road to ETW terdiri atas babak penyisihan dan semi final lomba. Hampir 15 ribu siswa dan mahasiswa secara nasional telah mendaftar di Road to ETW ini. Mereka akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di Erlangga Talent Week 2019.

Sementara itu, untuk menambah gaung pelaksanaan kegiatan Road to ETW dan Erlangga Talent Week 2019, maka pada Rabu, 2 Oktober 2019 panitia penyelenggara mengadakan press conference yang berlangsung di panggung utama Road to ETW, Main Atrium Lotte Shopping Avenue, Karet-Kuningan, Jakarta Selatan.

Tema dalam press conference ini adalah “Peranan Orang Tua dalam Mengembangkan dan Mengasah Bakat Anak Generasi Z”. Sebelumnya, kita sering mendengar istilah generasi Milenial dan generasi Y. Saat ini muncul generasi baru di bawahnya yakni generasi Z (kelahiran 1995-2010).

Anak generasi Z sangat identik dengan akses Internet (media sosial) yang tinggi, akses informasi yang sangat mudah dan cepat, sehingga mendukung keberagaman bakat dan talenta yang mereka miliki. Untuk itu, dalam acara ini akan dibahas seperti apa peran orang tua dalam membantu anak mengembangkan dan mengasah bakatnya serta manfaat apa yang diperoleh dari mengikuti kegiatan lomba atau kompetisi.

Untuk membahas itu semua, hadir sebagai narasumber press conference yaitu Arief (Direktur Pemasaran Penerbit Erlangga), Christian Sugiono (Public Figure: pengusaha, aktor), Rama Nidji (Musisi/Drummer Band Nidji), Vera Itabiliana (Psikolog Anak Remaja), Pitut Aprilia (Ketua POMG/Persatuan Orangtua Murid dan Guru SMP Labschool Kebayoran), Tabitha Anya (Juara Nasional Erlangga English Speech Contest 2018) dan moderator Andromeda Mercury (News Anchor TV One).

Arief Subahagiyo, selaku Direktur Pemasaran Penerbit Erlangga menyatakan bahwa generasi Z saat ini dihadapkan oleh banyak pilihan dan kesempatan untuk berekspresi, namun membutuhkan arahan yang sesuai. Pada kenyataannya, generasi Z Indonesia kurang mendapatkan kesempatan dan wadah yang baik untuk mengasah bakatnya.

“Di sini kami ingin membuka kesempatan dan wadah itu yakni melalui penyelenggaraan Erlangga Talent Week,” ujarnya. Ia menambahkan, dengan mengikuti event ini diharapkan dapat melatih disiplin, fokus, dan konsentrasi generasi Z, Erlangga Talent Week juga merupakan ajang untuk melatih mental dan belajar untuk fokus pada tujuan dan konsistensi.

Melalui event ini diharapkan mereka mengalahkan ego saat berjuang, dan bisa belajar dari kegagalan. Selain itu Erlangga Talent Week diharapkan dapat membantu para generasi Z untuk fokus dalam mengembangkan minat mereka dan memotivasi diri sendiri.

Sementara itu, Vera Itabiliana, Psikolog Anak dan Remaja menyebutkan kemajuan teknologi digital menjadi tantangan mengembangkan bakat generasi Z. Di sisi lain teknologi digital sendiri sebenarnya bisa menjadi alat bantu untuk mengembangkan bakat. Oleh karena itu, lingkungan terdekat anak memiliki peranan penting dalam mengarahkan agar mereka dapat memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin dalam mengembangkan bakat mereka dan menjaga keseimbangan antara aktivitas di dunia maya dan nyata.

Arief Subahagiyo menambahkan bahwa dalam kegiatan Erlangga Talent Week tahun ini Penerbit Erlangga khusus berkolaborasi dengan Solidaritas Erlangga (SOGA), sebuah wadah CSR dari Penerbit Erlangga. Kolaborasi ini merupakan wujud cita-cita perusahaan agar tidak hanya menerbitkan buku-buku yang berkualitas melainkan juga ikut serta melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan bakat anak-anak Indonesia baik di bidang olah raga, seni, lingkungan hidup, maupun sosial.

“Erlangga Talent Week telah memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, di antaranya semakin luasnya jaringan rekanan Erlangga, serta munculnya para duta bakat dari para finalis dan pemenang lomba ETW 2018 yang menjadi duta bakat kami.” Ia menjelaskan bahwa tahun 2019 ini, Erlangga Talent Week memfokuskan pada peningkatan jumlah partisipan baik lomba, sponsor, maupun media partner. “Kami ingin peserta lomba ini berasal dari setiap pelosok Indonesia. Di tahun 2019 peserta lomba terjauh dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Kami sangat mengapresiasi dan berharap tahun depan akan menjangkau lebih jauh lagi hingga ke pelosok tanah air.”

Selain itu, untuk menambah wawasan masyarakat, terutama siswa, guru, dan orang tua, pada tanggal 5 Oktober 2019 di Erlangga Talent Week 2019 akan diadakan acara seminar Menjadi Remaja Berprestasi dan Berkarakter Tangguh.

Acara ini menghadirkan bintang tamu bertalenta dan berprestasi tinggi, yaitu Liliyana Natsir (Juara Dunia dan Peraih Medali Emas Bulu Tangkis Olimpiade 2016), Hanifah Yudani K. (Peraih Medali Emas Pencak Silat Asian Games 2018), Joshua Suherman (Aktor dan Komika), Sandrina Azzahra (Penari dan Juara 1 Indonesia Mencari Bakat 2013).  Mereka semua hadir untuk berbagi cerita dan pengalaman suksesnya.

Event Erlangga Talent Week 2019 merupakan penyelenggaraan kali ketujuh sejak tahun 2009. Tahun 2009 diselenggarakan di Mal Pejaten Village, tahun 2010 dan 2011 di Cilandak Town Square (dengan nama Erlangga Family Fair); tahun 2016 di Mal One Belpark, tahun 2017 di Mal Kota Kasablanka (dengan nama Erlangga Back to School), dan tahun 2018 di Mal Kuningan City (dengan nama Erlangga Talent Week).

Penerbit Erlangga merupakan penerbit buku yang berdiri sejak tahun 1952, di tengah keprihatinan kondisi pendidikan nasional pasca Kemerdekaan Republik Indonesia. Kini, dalam usia 67 tahun Penerbit Erlangga telah membuktikan kesetiaan pada komitmennya untuk berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia dengan menerbitkan buku-buku edukatif bermutu untuk semua jenjang pendidikan: mulai dari prasekolah sampai perguruan tinggi dan bahkan untuk kalangan umum/profesional.

Tidak hanya menerbitkan buku-buku pelajaran yang berkualitas, Penerbit Erlangga juga aktif terlibat dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan siswa, baik itu berupa pelatihan-pelatihan, seminar, lomba, maupun kegiatan edukatif lainnya, termasuk acara ini. (*/adv/bua)

Sumber: malangpostonline.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Dekat dengan Teknologi, Yuk Kenali Bakat Anak Generasi Z

JAKARTA, iNews.id – Orangtua yang memiliki anak tahun kelahiran 1995-2010, harus lebih peka mengenal bakat mereka sedini mungkin. Sebab, anak dengan tahun kelahiran tersebut lebih dikenal dengan generasi Z. Biasanya, generasi Z identik dengan akses internet (media sosial) yang tinggi, akses informasi yang sangat mudah dan cepat, sehingga mendukung keberagaman bakat […]